Wednesday, August 26, 2009
Friday, August 21, 2009
sejarah musik ska
sumber : geocities.com
sekilas tentang musik emo
Anyway, basicly kata emo didapat dari kata “Emotional”, dan musik ini awalnya merupakan salah satu anak-an dari musik punk. (pasti lo tau lah). Umumnya sih, dituangkan ke dalam lirik yang emosional cenderung cengeng, melodius, puitis dan dibalut dengan teriakan-teriakan luapan emosi, terutama emosi yang tak terbendung setelah band metal anda selalu gagal lolos di audisi acara-acara sunatan massal. (hehehe, tae ah!)
Genre musik ini tuh mulai berkembang di akhir tahun 80an dan awal-awal 90an, sebagai sesuatu “label” yang awalnya diberikan kepada band punk di Washington DC saat itu, yang notabenenya memiliki permainan gitar lebih keras dari kebanyakan band punk. Dan alhasil genre musik ini dikenal sebagai musik “DC Punk”.
Pada tahun 1984 sejarah mencatat band hardcore-punk Hüsker Dü, sebuah band yang memberikan influence yang kuat pada band DC Punk lainnya kayak Faith, Rites of Spring dan Embrace. Merilis album keempat yang bertitel “Zen Arcade”. Album inilah yang menjadi sebuah album legenda saat itu.
Untuk informasi Embrace sendiri adalah band yang dibentuk oleh Ian MacKaye, yang sebelumnya menjadi vokalis band kenamaan Minor Threat.
Sementara itu di sisi lain, walaupun Rites of Spring berhasil menghasilkan sebuah full album dan satu EP, band ini tidaklah bertahan lebih dari 2 tahun. Dan sebagai seorang rockstar, lead vocal Guy Picciotta merasa terpanggil untuk membentuk sebuah band baru lagi bernama Fugazi, yang nantinya band ini menjadi salah satu pionir di perkembangan musik emo.
Kekompleksan musik plus vokal yang intens dan juga penulisan lirik yang introseptif menghasilkan evolusi Emo dari tahun 1982 – 1992 dengan band–band seperti INDIAN SUMMER, MOSS ICON, POLICY OF THREE, STILL LIFE dan NAVIO FORGE.
Dinamika ‘kekerasan’ sering terdengar dari grup–grup tersebut yang akhirnya melahirkan band-band pioner baru Emo di evolusi berikutnya, yakni SAETIA dan THURSDAY di tahun 1997. Secara vokal, band tersebut memiliki style Emocore, dengan ciri terlalu sering memunculkan suara tangisan atau malah teriak penuh penyesalan.
Perubahannya
Walaupun influence dari Fugazi dan DC sound sangat substansial, sepanjang kita tahu, musik emo sekarang tidak semata-mata terbentuk hanya dari hardcore scene. Karena dengan seiringnya bergesernya jaman, para musisi emo lainnya memunculkan musik emo dengan gaya yang lebih “lembek”.
Anehnya lagi, emo malah menjadi musik yang lebih lambat seiring dengan munculnya band seperti Sunny Day Real Estate (Seattle) dan Mineral (Texas). Mereka mencampurkan komposisi musik yang lebih lambat, lembut, gaya yang emosional, menggabungkan sound emocore dari Rites of Spring dan inovasi musik Post Hardcore ala Fugazi.
Range musik ini pun makin luas seiring dengan suksesnya band-band macam At The Drive In, Jimmy Eat World, The Get Up Kids dan Thursday. Media mainstream pun makin tertarik untuk membahasnya dan hal ini pulalah yang membuat musik emo semakin pop (baca:populer).
The Used, Finch, Story of the Year, Funeral for a friend, sampai band emo akustik macam Dashboard Confessional dan Bright Eyes yang santer terdengar saat ini jelas menjadi suatu contoh yang signifikan dimana musik emo menjadi lebih pop.
“Hey They’re Not Emo, dude!”
Lebih gilanya lagi, saat pionir-pionir lama band Emo angkat bicara. Mereka menyatakan bahwa kebanyakan band-band yang terlanjur dan mencap dirinya sebagai band emo tidak mempunyai ciri khas sebagai band emo. Nah lho! Tapi yang jelas sih walaupun band-band tersebut dibilang bukan sebagai bagian musik emo oleh para pencetusnya. Tapi tetep aja mereka disebut sebagai band emo oleh para fans, terutama oleh media-media mainstream yang ada.
Yang jelas fenomena genre Emo ini akan terus berkembang seiring terus berjalannya tingkatan depresi yang ada. Sebab pada dasarnya semua musik yang ada selalu mengalami perkembangan, dan sebisa mungkin menghindari stagnansi. Apalagi karena para artisnya selalu ingin mendobrak batasan-batasan yang ada, they always striving to be different, striving to be original. Dan tidak ada seorang true musician yang ingin “ put in a box” mereka selalu ingin “out of the box”.
Itulah sebabnya banyak juga band-band yang menolak terjebak di dalam stereotip “emo”, mereka menolak untuk di”label-kan”sebagai sebuah band emo, contohnya band-band seperti Jimmy Eat World dan At the Drive In (bubar).
dikutip dari : Rock to Folio.
sejarah OI / skin head
Oi! berarti hello dalam aksen cockney di Inggris. Oi! musik bermula di akhir 70-an setelah kemunculan Punk Rock. Ketika gelombang pertama punk menyerang, band seperti Sham69, The Business, dan Cock Sparrer sudah bernyanyi tentang hidup di jalanan di saat Sex Pistols mencoba memulai "Anarchy In the Uk". Lalu reality punk atau street punk dimulai dengan Sham 69 dan Sparrer, seperti juga Slaughter and The Dogs juga Menace.
Oi! adalah musik untuk semua dan semua orang yang berjalan di jalanan kota dan melihat rendah pada kaum elit dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang bekerja sepanjang hari sebagai budak gaji dapat dihubungkan dengan Oi!. Semua orang yang selalu merasa berbeda, juga dapat dihubungkan dengan Oi!. Musik Oi! tidak memandang perbedaan ras, warna, dan kepercayaan. "Oi! music is about having a laugh and having a say, plain and simple...."
Sejarah
Ketika era 80-an menyerang dan punk rock mendapatkan nafas baru, Oi! menjadi bagian yang solid dari pergerakan itu, yang diperkenalkan oleh Garry Bushell, penulis di Sounds, koran musik di Inggris. Garry percaya bahwa punk rock adalah musik protes dan mengumpulkan semua band street punk di bawah bendera Oi! seperti The Business, The 4-skins, The Burial, Combat 84, Infariot, dan Last Resort menyerbu Punk Scene dengan jenis realita mereka. Seperti motto Last Resort, "No Mess, No Fuse, just Pure Impact!"
Musik Oi! mulai meredup di akhir 80-an. Dan di Amerika, hardcore adalah musik yang didengar oleh Skinhead. Dapat dikatakan bahwa musik Oi! bukan hanya musiknya Skinhead.
Oi! dan rasisme
Pertama orang mendengar Oi! pasti identik dengan Skinhead, sementara skinhead identik dengan rasisme. Jadi kesalahpahaman yang muncul, Oi! adalah musik rasis. Budaya ini mulai dengan masuknya imigran Jamaika ke Inggris. Cara berpakaian skinhead diadopsi dari Rude boys (ingat Ska) dan Mods, tapi dengan tampilan yang lebih Tough dan Rough. Skinhead yang sebenarnya tidak rasis, akan tetapi imej skinhead disalahgunakan oleh kaum kanan Neo-Nazi untuk menciptakan karakter yang keras. tetapi sesungguhnya bahwa skinhead bukanlah seorang yang rasis,dan perlu di ketahui bahwa image skinhead yang sesungguhnya memanglah keras bukan berarti rasisme.
Lirik
Lirik-lirik dalam Oi! cenderung bercerita tentang anti-rasis/fasis, hidup sebagai skinhead, protes, sepak bola, bir, dan sedikit kekerasan! jangan lupa beberapa lagu Cock Sparrer bercerita tentang CINTA. silakan cek. Pendengar musik ini selain Skinhead juga ada Punks, Rude boys, Mods, dan Herberts. Yang dimaksud dengan Herberts adalah orang-orang yang suka dengan Oi! tapi bukan skinhead atau punks. Mereka hanya orang-orang biasa yang cinta dengan Oi!.
Oi! di Indonesia
Di Bandung sendiri, Oi! dimulai pertengahan 90-an diawali dengan Runtah. Ketika terjadi booming Ska di Indonesia, bermunculan banyak Skinhead, entah mereka hanya poseurs, trendy wankers ataupun a true SKINHEAD itselfs. Seiring dengan "mati"-nya tren ska karena dihantam secara dahsyat oleh major label, maka menghilang pulalah Skinhead. Tapi ingat, setiap hilangnya suatu tren bukan berarti hilang pula subkultur yang tercipta atau terbawa oleh trend tersebut. Walaupun sedikit, tapi Skinhead di Indonesia, di Bandung khususnya still going strong and getting bigger. Ada beberapa organisasi Skinhead di dunia yang masuk ke Indonesia. Antara lain adalah Red Anarchist Skinhead dan Skinhead Against Racial Prejudice. Bahkan Neo-Nazi Skinhead sendiri ada di negara kulit berwarna seperti Indonesia ini. Beberapa gelintir Skinhead Rasis ini terlihat di Bandung dan Jakarta. Di Yogyakarta para Skinhead umumnya sudah mengerti asal muasal Sub Kultur ini. Di Yogyakarta beberapa band skinhead memainkan ska selain Oi! dan Hardcore.
Sampai saat ini sudah banyak sekali band Oi! di Bandung, seperti Haircuts, Rentenir, Battle 98, The Real Enemy, Sanfranskins, One Voice, OPPRESSIONHEAD, BLONTONG BOIS, dan banyak lagi. Karena gelombang Skinhead Rasis yang mulai meresahkan maka beberapa skinhead non-rasis dan anti rasis dari beberapa band Oi! di bandung , membuat sebuah band bernama Combat 34 yang sangat anti rasis, nama band ini adalah ejekan untuk skinhead rasis di Jakarta yg menamakan diri COMBAT 18 Indonesia, lagu-lagu mereka bercerita tentang apa gunanya jadi rasis di Indonesia, ajakan berkelahi untuk para skinhead rasis, dan pastinya juga tentang sepak bola, perkelahian di jalan, dengan moto mereka "Sometimes Anti-Social but Always Anti-Racist". Band-band tadi sudah merilis beberapa kompilasi dan mini album di bawah naungan United Races Records. Skinhead di Bandung sering terlihat di workers store di gedung Miramar lantai dasar sebelah Palaguna. Sekarang Gd. Miramar ini sudah tidak ada, dan kita dapat menemui mereka di P.I. (Pasar Induk: sebutan untuk Mal pertama di Bandung) yang berlokasi di belakang mal BandungIndah Plaza.
Jangan lupakan kota pelajar, Yogyakarta, disini ada banyak band2 Oi!/streetpunk, mereka masing2 memiliki ciri yang berbeda antar bandnya, seperti Captain Oi!, Sardonic, Dom 65, Elang Bondol, Selokan Mataram, Bala Nusantara dan masih banyak lagi, selain banyak yang sudah bubar, beberapa band ini berada di bawah naungan Realino Records, Ruckson Music (milik salah satu personel Dom 65), Unite n Strong. skinhead di Yogyakarta dapat ditemui di daerah jalan Mataram. Ada beberapa album baik full ataupun kompilasi yang telah beredar.
Di Jakarta sendiri scene skinhead cukup berkembang dengan baik. Kita dapat menemui banyak skinhead di seputaran kota ini. Mulai dari Trad Skins, SHARP Skins, sampai yang Rasis pun ada. Band-band Oi! asal Jakarta antara lain adalah The End, Anti-Squad, Garuda Botak, the Gross, the Bretel, dan lainnya.
Begitu pula di Denpasar Bali, komunitas skinhead begitu berkembang pesat, ini dibuktikan dengan munculnya beberapa Band Oi! seperti misalnya The Resistance, Paku 5, Metro Mini, Bootbois, The Stomper, The Gunner dan masih banyak lagi. Saat ini komunitas skinhead di Denpasar berpusat pada sebuah tempat di daerah seputaran Jalan Imam Bonjol yaitu sebuah warnet yang oleh pemiliknya diberi nama "SKINET" yang mempunyai arti SKINHEAD NETWORK, disinilah para komunitas skinhead di Bali berkumpul.
Sumber : Wikipedia Indonesia
sekilas tentang skin head
RASH secara resmi berdiri pada tanggal 1 Januari 1993 oleh para anggota Mayday Crew, sebuah kelompok skinhead sayap kiri yang berlokasi di kawasan kota New York. Kemudian dalam waktu singkat diserukan untuk membangun sebuah jaringan keluar, akhirnya didirikanlah RASH ditempatlain diberbagai negara diseluruh dunia.
sumber : wikipedia.com
Thursday, August 20, 2009
komunitas punk muslim
sumber : jampanx website
punk moeslim
Punk Muslim lahir dari keprihatinan kami terhadap ideologi Punk yang menyuarakan anti ketuhanan dan anti kemampanan yang sangat bertentangan dengan kehidupan manusia yang bernegara dan beragama.
Kami mencoba untuk melakukan perubahan cara pandang tersebut, tetapi buÂkan berarti kami bergerak dalam dualisme Punk dan Muslim. Wadah ini hanya tempat transit setelah ALLAH menurunkan hidayah kepada masyarakat punk yang atheis menuju monotheis muslim. Semoga Allah meridhoi. Aamiin.
Dari cita-cita kami di atas maka muncul juga metode perekrutan masyarakat Punk dengan budaya mereka sendiri. Musik Punk yang menyuarakan anti ketuhanan [atheis] seperti dalam syair lagu yang sangat terkenal dan dianggap sebagai ideologi mereka, “I am anti Crist� dari grup sex pistol, kami mengganti dengan syair-syair Islami. Semoga ALLAH meridhoi. Aamiin..
Kegiatan di Punk Muslim semakin bermakna hingga pada tahun 2007 kami memÂbentuk kelompok pengajian. Hal ini sebagai upaya agar teman-teman tidak lagi terjerumus dalam lingkaran setan. Prinsip kami, hidup boleh di jalan, tapi harus berkualitas sebagai hamba ALLAH.
film (cerita cinta anak punk)
Cerita Cinta Ala Anak Punk
Buat Anda yang menyenangi film komedi, karya terbaru dari sutradara Ody C Harahap ini bisa jadi referensi.
Selian dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah punya nama seperti Vino G. Bastian, Andhika Pratama, Yogi Finanda dan Aulia Sarah, juga diramaikan oleh kehadiran model cantik Cathrine Wilson dan Davina Veronica.
Cerita film ini dibuka dengan heboh kabar percobaan bunuh diri di kota Malang, Jawa Tengah.
Empat anak Punk, Arok (Vino G. Bastian), Yoji (Andhika Pratama), Mojo (Yogi Finanda), dan Almira (Aulia Sarah) tanpa pikir panjang memutuskan untuk pergi ke Jakarta untuk menyatakan cinta pada seorang cewek pujaan.
Kisah berlanjut seputar lika-liku perjalanan ke empat anak Funk tadi menuju ibukota. Dengan modal hati dan rambut jigrak kebanggaan, perjalanan mereka benar-benar jadi luar biasa.
Mulai dari kejadian berupa kebanjiran, kejar-kejaran dengan bis maut di sepanjang jalur Pantura, berantem dengan tukang sate, dan seabrek petualangan konyol lain-nya.
Yang menarik, dari tingkah polah anak Punk yang dimati sebagian orang awam itu terlihat aneh dan nyeleneh tapi anak-anak Punk ini mempertahankan idealismenya.
Bahkan, di luar dugaan, rambut mereka boleh-boleh saja jigrak tapi hati tetep... dangdut!
Bagi, pecinta film bergenre komedi dan termasuk salah seorang penggemar akting Vino G Bastian atau Cathrine WIlson sudah bisa menyaksikannya sejak 9 Juli 2009 lalu.Wednesday, August 19, 2009
punk di beberapa kota di indonesia
CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi’s, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.
Punker dan Gaya. Suatu pagi terlihat segerombolan pemuda yang mengenakan pakaian serba hitam dan terlihat lusuh, berkumpul di pelataran Gedung Nasional Indonesia (GNI). Sebagian diantaranya kelompok yang rata-rata masih berusia belia tersebut terlihat dengan santai duduk dan bahkan ada yang tidur-tiduran di trotoar dan pelataran sekitar GNI. Sebagian besar mempunyai gaya rambut yang sangat tidak lazim, yaitu rambut kepala bagian samping ditipiskan dan bagian tengah yang panjang diberi bahan tertentu yang dapat membuat rambut berdiri yang ngetren disebut Mohawk. Rambut diikat menjadi beberapa bagian dan dibiarkan lusuh sehingga terlihat menjadi gimbal seperti gaya rambut legendaris musik Reggae dari Jamaika. Juga banyak sekali model rambut yang membuat orang awam terasa sangat aneh. Belum lagi pakaian yang dikenakan tampak sangat lusuh. Mereka mempunyai pandangan bahwa semakin lusuh pakaian yang mereka kenakan maka akan mempunyai kebanggaan tersendiri.
Kumpulan remaja tersebut mengaku kumpulan aliran musik PUNK dan Black metal, yang pada awal September lalu mengadakan konser di GNI. Aliran musiknya juga terdengar sangat aneh dan kecenderungan sangar. Ini dapat dilihat dari nama kelompok band mereka antara lain Killhamonik, Immorrtal Rites, Pembual, dll. Selain itu aliran musik yang mereka usung juga keras, cepat, bergemuruh dan yang menjadi salah satu ciri khas yaitu vokalisnya selalu memutar kepala sehingga rambutnya yang panjang ikut berputar bak baling-baling pesawat.
Para Punkers tersebut selain dari Kota Bandung juga berasal dari daerah lain seperti Malang, Nganjuk, Jombang, Surabaya, dan bahkan dari Jogjakarta. Biasanya mereka datang secara berkelompok dan sudah datang dua atau tiga hari sebelum konser dimulai. Biasanya untuk mengisi waktu biasanya mereka isi dengan mengamen di perempatan ataupun menjual stikers, maupun kaos.
Perkembangan musik Punk dan Black Metal di bandung sebenarnya sudah ada sejak lama sekitar tahun 90-an. Menurut Arief Punkers bandung biasa berkumpul di area taman fleksi dago. Saat ini jumlah Punkers yang ada di Kota Bandung kurang lebih sekitar sekitar 300 orang dan mayoritas anggotanya adalah pelajar.
blink 182 reunian lagi
Saat berada di atas panggung, Travis sempat berucap "Kami sudah biasa bermain musik bersama dulu, kini seharusnya kami bersama-sama lagi." Sementara Tom dan Mark yang berdiri di sebelahnya mengatakan dengan lantang "Blink-182 is back!."
Sementara itu, dalam situs resminya, Blink-182 memasang banner yang secara gamblang memperlihatkan keinginan reuni mereka. Bahkan mereka segera merilis album baru dalam waktu dekat. Dalam banner di halaman muka tersebut dituliskan, '17 tahun yang berarti, serta penuh memori'. 'Musim panas 2009, bersiaplah menantikan kami'.
Setelah mereka bertiga membacakan Grammy, beredar kabar bahwa di hari itu juga, mereka telah sama-sama memutuskan memulai merekam lagu untuk album Blink-182 tahun ini
daftar band punk
Band
1
Rancid
2
NOFX
3
Black Flag
4
Brand New
5
Riverdales
6
Against Me!
7
Rise Against
8
Misfits
9
Bouncing Souls
10
Casualties
11
August Burns Red
12
Screeching Weasel
13
Anti-Flag
14
Operation Ivy
15
Green Day
16
Gaslight Anthem
17
Time Again
18
Ben Weasel
19
Minor Threat
20
Bad Religion
21
Ramones
22
Cobra Skulls
23
Descendents
24
Aggrolites
25
Leftover Crack
26
Bad Brains
27
Dead Kennedys
28
Streetlight Manifesto
29
Choking Victim
30
A Day To Remember
31
Taking Back Sunday
32
Teenage Bottlerocket
33
Flogging Molly
34
Propagandhi
35
Creepshow
36
Alkaline Trio
37
AFI
38
Big D And The Kids Table
39
Hot Water Music
40
Methadones
41
Pinhead Gunpowder
42
Classics Of Love
43
Blink 182
44
Leftovers
45
Adolescents
46
American Steel
47
Set Your Goals
48
Social Distortion
49
Slackers
50
Queers
51
Pennywise
52
Sublime
53
Dropkick Murphys
54
Black Dahlia Murder
55
Pulley
56
Lagwagon
57
Devil Wears Prada
58
Oh, Sleeper
59
Tiger Army
60
Gogol Bordello
61
Cock Sparrer
62
Lawrence Arms
63
Nekromantix
64
Showbread
65
Hit The Switch
66
Gunfire 76
67
Subhumans
68
Alexisonfire
69
Death By Stereo
70
Dear Landlord
71
Sonic Youth
72
Converge
73
Horrorpops
74
No-Cash
75
Crass
76
Dead To Me
77
Lars Frederiksen And The Bastards
78
A Global Threat
79
7 Seconds
80
Chuck Ragan
81
American Taxi
82
Thrice
83
Squirtgun
84
D.R.I.
85
Bayside
86
Briggs
87
Apers
88
Bugs
89
Coheed And Cambria
90
Bright Eyes
91
Left Alone
92
Dinosaur Jr.
93
Lillingtons
94
Exploited
95
Koffin Kats
96
Thursday
97
Mastodon
98
Lucero
99
Cannibal Corpse
100
Cro-Mags
101
Darkest Hour
102
Adicts
103
TSOL
104
GBH
105
Strike Anywhere
106
Every Time I Die
107
None More Black
108
Dillinger Four
109
Emery
110
Husker Du
111
Groovie Ghoulies
112
Underoath
113
Me First And The Gimme Gimmes
114
Unseen
115
Circle Jerks
116
At The Drive In
117
Copyrights
118
Used
119
Gallows
120
Weakerthans
121
Suicide Machines
122
Blood For Blood
123
Mighty Mighty Bosstones
124
Get Up Kids
125
Paint It Black
126
Trapped Under Ice
127
Vandals
128
Minutemen
129
Gorilla Biscuits
130
GG Allin
131
Falcon
132
Less Than Jake
133
Mewithoutyou
134
Strung Out
Rank
Band
135
Comeback Kid
136
Silverstein
137
Millencolin
138
Off With Their Heads
139
Parasites
140
Elliott Smith
141
Killswitch Engage
142
Business
143
Jawbreaker
144
Protest The Hero
145
Swingin' Utters
146
Agnostic Front
147
Four Year Strong
148
Street Dogs
149
Wednesday 13
150
All Time Low
151
US Bombs
152
INDK
153
Have Heart
154
MXPX
155
Assjack
156
Mad Sin
157
Bourbon Crow
158
Loved Ones
159
Nations Afire
160
Broadway Calls
161
Dance Gavin Dance
162
Suicidal Tendencies
163
Bronx
164
Flipper
165
Joe Strummer
166
No Use For A Name
167
Bullet Treatment
168
Distillers
169
Specials
170
Face To Face
171
Star Fucking Hipsters
172
Good Riddance
173
Mike Herrera's Tumbledown
174
Appleseed Cast
175
Sex Pistols
176
A Wilhelm Scream
177
Aquabats
178
Kid Dynamite
179
Nathen Maxwell & The Original Bunny Gang
180
Judge
181
Attack Attack!
182
Say Anything
183
Terror
184
Dead Milkmen
185
Youth Of Today
186
Catch 22
187
Mars Volta
188
Lower Class Brats
189
He Is Legend
190
Rocket From The Crypt
191
Duane Peters Gunfight
192
Fugazi
193
Postal Service
194
Ergs
195
Refused
196
H2O
197
A Skylit Drive
198
Parkway Drive
199
There For Tomorrow
200
Motorhead
Terbentuknya Blink-182
Blink-182 dibentuk oleh Tom DeLonge (vokal dan gitar) dan Mark Hoppus (vokal dan bass). Setelah itu masuklah Scott Raynor sebagai drummer. Blink-182 sebelumnya dinamakan Blink, tetapi sudah ada grup musik beraliran pop asal Irlandia yang bernama Blink. Mereka pun menambahkan angka 182, yang diambil dari judul film Turk! 182.
Pada tahun 1998, Scott keluar dari Blink-182 dan digantikan oleh Travis Barker.
Tahun 1992-1993
Blink-182 merekam demo pertama mereka, Flyswatter, di kamar Scott pada bulan Mei, 1993.
Pada tahun yang sama, mereka merekam demo lagi, tetapi kali ini tidak dinamakan. Demo ini dikenal dengan nama 2nd Demo (Demo Kedua). Pada demo kedua ini, terdapat beberapa lagu dari Flyswatter yang direkam ulang, dan beberapa lagu baru yang setelah itu dirilis dalam album Buddha. Album Buddha ini dirilis dalam bentuk kaset pada tahun 1993. Sekitar 1,000 kaset diproduksi oleh perusahaan Filter Records. Pada tahun 1998, Buddha dirilis ulang dengan daftar urutan trek yang berbeda.
Cheshire Cat
Cheshire Cat direkam dalam waktu tiga hari pada tahun 1994. Album ini terdiri dari beberapa lagu yang sudah diperbarui dari album sebelumnya, seperti "Carousel", "Strings", "Sometimes" dan "TV".
Latar belakang
Asal
Poway, California, Amerika Serikat
Genre
Pop punk[1][2][3]Punk rock[4][5][6]Skate punk[7]
Tahun aktif
1992–2005, 2009–sekarang
Perusahaan rekaman
Filter, Kung Fu, Cargo Music, Grilled Cheese, MCA, Geffen
Terkaitdengan
+44Angels & AirwavesThe AquabatsBox Car RacerExpensive TasteTransplants
Situs web
blink182.com
Anggota
Mark HoppusTom DeLongeTravis Barker
Mantan anggota
Scott Raynor
sekilas sejarah punk
Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja inidengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dankeuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politikyang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punkberusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melaluilagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar,beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti biryang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punkkarena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukanberbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian,atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yangterang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketatdan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dankriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yangmengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untukdisebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves.Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melaluilirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkunganhidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.